Minggu, 25 Desember 2011

EXCLUSIVE: Big Sony Ericsson Arc HD (Nozomi) live shots pop up

Now look what we found in our mailbox this morning. We just received photos of the upcoming Sony Ericsson flagship and some specs to go with them. Unfortunately, we didn't get the name cleared out so we don't know if the earlier, Sony Ericsson Arc HD rumors carry some water or not.
The smartphone codenamed Sony Ericsson Xperia Nozomi will come with Android 2.3.5 Gingerbread at launch and will be built around a 4.3" LCD display of HD resolution (1280 x 720 pixels). The 12 megapixel camera with FullHD video recording was also confirmed by our tipster.
Next, the rumored Snapdragon chipset featuring a couple of 1.5GHz Scorpion cores and the Adreno 220 GPU is indeed what you will be getting on the Sony Ericsson Xperia Arc HD. There will be an HDMI port as well, so sharing 1080p content with your HDTV will be a breeze.
Sadly, the Arc HD will lack a microSD card slot and you'll have to make do with the 16GB or 32GB of onboard storage (depending on the version you pick). At least, with 1GB of RAM your multitasking needs should be taken care of pretty well.
Interestingly, though, the handset uses a microSIM slot and the battery seems non-user-removable.
Sony Ericsson Xperia Arc HD Sony Ericsson Xperia Arc HD Sony Ericsson Xperia Arc HD Sony Ericsson Xperia Arc HD
Sony Ericsson Xperia Arc HD a.k.a. Sony Ericsson Nozomi live shots

The tipster couldn't provide us with an official launch date, but we are keeping our fingers crossed for an announcement at CES at the start of next year.
Sony Ericsson Xperia Arc HD Sony Ericsson Xperia Arc HD Sony Ericsson Xperia Arc HD
Sony Ericsson Xperia Arc HD a.k.a. Sony Ericsson Nozomi live shots

Source: gsmarena

Rabu, 21 Desember 2011

Modding Tablet IMO X3 Mirip HoneyComb

Gempuran tablet Android yang bertubi-tubi dan animo masyarakat yang lumayan tinggi, nampaknya menginspirasi para vendor lokal untuk berlomba-lomba menggelontorkan produk sejenis ke pasaran. Dan menariknya lagi, tablet Android lokal ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Salah satunya adalah IMO X3 yang dijual dengan harga kurang dari 800 ribuan.

Sistem operasi yang ditanamkan ke tablet Android ini pun terbilang lumayan updated, yakni versi 2.2 Froyo. Sayang, masih ada beberapa kendala yang akan dijumpai pada tablet jenis ini. Misalnya, OS-nya masih  berupa versi ripped, alias sudah dipangkas fitur standarnya. Tak ada android market (diganti dengan AppMarket), tidak mendukung “Live Wallpaper”, konsumsi baterai yang boros, dan fungsi Modem (default) yang sangat sulit untuk terkoneksi dengan Modem USB Stick, meskipun sudah menggunakan tipe yang tertera di daftar ‘kompatibilitas Modem’.

Keterbatasan-keterbatasan ini sebenarnya masih bias diminimalisir, tapi tentunya dengan melakukan trik khusus. Yakni menggunakan metode rooted/unlock atau di-upgrade, istilah kerennya di-modding alias modifikasi. Yang jadi pertanyaan, bagian mana yang harus di-modding? Nah…Karena proses ini terkait sistem, jadi yang akan di-modding adalah ROM (Read Only Memory).

Sebagai OS terbuka, tentu saja banyak pihak yang melakukan modifikasi dan menawarkan ROM custom Android. Peruntukannya pun tak hanya untuk ponsel saja, Custom ROM untuk Tablet Android pun banyak ditawarkan para modifikator. Seperti untuk IMO X3 atau Wonder Media WM8650 ini.
Berikut ini ritual modifikasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi keterbatasan dari IMO X3:
Dengan menggunakan ROM modding “Universal Uberoid WM8650 1.5.3 HoneyCombMOD v9” dengan file ROM yang bisa didownload dari http://techknow.freeforums.org/uberoid-wm8650-1-5-1-hybrid-honeycombmod-v7-1-t1010.html. Hasilnya, X3 Anda akan lebih 'segar' dengan tampilan mirip tablet Galaxy Tab 10.1 yang berbasis Honeycomb. Ingat, disamping mendapatkan hasil yang oke, resiko modding adalah tanggung jawab modder sendiri.

Proses instalasi ROM:
  1. Sisipkan kartu microSD ke PC/Laptop. Bisa menggunakan card reader atau port khusus yang ada di PC/Laptop.
  2. Format kartu microSD menggunakan sistem FAT32.
  3. Cari tahu tipe/model Tablet Android IMO X3 Anda (misalnya VIA WM8650/M009s/M003s/M012s/etc.). Buat  spesifikasi lengkapnya, bisa melihat di link berikut http://techknow.freeforums.org/how-to-identify-my-tablet-noobies-read-this-first-t673.html
  4. Ekstrak/Unzip file ROM Universal Uberoid WM8650 1.5.3 HoneyCombMOD v9 yang telah didownload ke folder PC/Laptop.
  5. Jalankan file "CHANGER.EXE" yang ada di folder hasil ekstrak ROM modding.
6. Masukan nomor kode dari tipe/model Tablet Android Anda di kotak dialog bagian bawah. Selanjutnya tekan  "Enter". Misalnya, Anda pilih ROM dari tipe M009s Blue LED 7", di kotak dialog tersebut ketik angka 2 lalu     Enter.
Catatan: Untuk trik yang PULSA lakukan di IMO X3 adalah menggunakan opsi 2. Namun, di beberapa kasus ada yang menggunakan opsi 8 untuk menanggulangi tidak berfungsinya touchscreen.
7. CHANGER.EXE akan menampilkan notifikasi untuk menyimpan ROM modifikasi ke microSD, pilih 'Y' selanjutnya    tekan Enter. Proses modifikasi dan copy ROM ke microSD akan berlangsung secara otomatis.
8.  Setelah sukses ter-copy ke microSD, cabut kartu memori tersebut
9.  Matikan Tablet Android IMO X3
10. Masukan kartu microSD ke slot yang tersedia.
11. Hidupkan Tablet Android IMO X3
Catatan: Pastikan, setelah berhasil memodifikasi IMO X3 Anda, hapus file yang ada di kartu microSD tadi (format ulang kartu microSD) jika ingin digunakan untuk penyimpanan file. (Sumber: Tabloid Pulsa)

Tutorial Setting Modem di Tablet Android Lokal/Cina


Menjamurnya Tablet Android merk lokal yang dibanderol dengan harga ‘sangat’ murah, tentu saja jadi pilihan baru bagi konsumen. Di pasaran, Tablet jenis ini malah ada yang dijual kurang dari Rp 1 juta, tepatnya sekitar Rp 800 ribuan yakni IMO Tab X3. Di kisaran harga yang tak terlalu jauh ada IMO Tab X5, Websong Epad dan sebagainya.

Rata-rata tidak didukung slot SIM card untuk kebutuhan akses data. Untuk akses internet ini menggunakan jalur WiFi. Namun, di kebanyakan Tablet Android tersebut tersedia fitur “3G Settings”. Nah…Dengan fasilitas ini, BGer’s bisa memanfaatkan dongle Modem Stick USB yang dikoneksikan ke port khusus buat keperluan akses internet.

Kendalanya, kita harus melakukan pengaturan manual serta menggunakan Modem USB khusus. Berdasarkan spesifikasi yang terdapat di menu ‘3G Settings’ tersebut, modem yang mendukung diantaranya:

•    WCDMA (Huawei E220, E230, E169, E169G, E160X, E1750, etc.)
•    CDMA2000 (Bora9380/AWIT-U8)
•    TD-CDMA (TD368)

Di panduan setting ini, kita menggunakan Modem Huawei E169 dan Tablet Android IMO Tab X5. Berikut langkah-langkah pengaturannya
1. Hubungkan konektor/converter USB ke port yang ada di Tablet Android. Pastikan antara dongle dan port tertancap dengan benar dan pas.
2. Colokan dongle Modem USB ke konektor/converter USB. Secara otomatis, Tablet Android akan mendeteksi Modem USB tersebut yang ditandai dengan ‘berkedip’-nya indikator LED di Modem.
3. Selanjutnya, masuk ke menu “3G Settings” yang ada di Tablet Android.
4. Klik “Add 3G network”.
5. Isikan data-data yang diminta sesuai profile internet operator yang digunakan. Sebagai contoh, kita menggunakan paket data Unlimited XL.
Name: XL
Device: Pilih sesuai daftar Modem yangg digunakan (WCDMA (Huawei E220, E230, E169, E169G, E160X, E1750, etc.)
Device Number: *99# atau ada juga yang menggunakan *99***1#
APN: xlunlimited
User: Kosongkan
Password: Kosongkan
6. Klik “Done”.
7. Nah…untuk mengkoneksikan Modem, tinggal pilih “Connect”
8. Jika terkoneksi, akan muncul notifikasi “connect” di bawah profile 3G network yang didaftarkan, dan muncul indicator “3G” di bagian atas ‘notification bar’.
9. Selesai, kita pun sudah bisa memulai browsing internet.

Selamat mencoba…!

Tutorial Unlocked Bootloader Xperia X8i

peralatan yang dibutuhin:

- flashtool download disini atau disini
- S1tool download disini
- Unlocker download disini

step by step:
A. S1TOOL
=========
1. unzip semua file hasil download
nanti nya ada 3 file (folder)
- Flashtool
- S1tool
- msm7227


2. matiin X8 nya
3. jalanin S1tool, klik do JOB
4. tahan tombol back X8 sambil tancepin kabel data ke PC
5. perhatikan ada kalimat:
- "SEMC SIMLOCK CERTIFICATE" <--bisa di unlock
- jika yang keluar "NOT RECOGNIZED SIMLOCK CERTIFICATE" artinya ga bisa di unlock
6. disconnect X8, matiin X8

B.msm7227
===========
ingat hasil yang tadi di dapat dari S1tool
nyalain X8 sambung ke PC
pastikan USB debugging nya ON

1. kalo di S1tool dapet "SEMC SIMLOCK CERTIFICATE" jalankan "msm7227_semc.cmd"
2. kalo di S1tool dapet "SEMC SIMLOCK CERTIFICATE" was not found jalanin "msm7227_Setool2.cmd"
3. tunggu sampe keluar "press any key to continue..." pijit tombol apa aja sampe jendela nya ketutup sendiri

C. S1tool
========
1. matiin X8
2. buka S1tool, klik "DO JOB"
3. tahan tombol back sambil colokin kabel data
4. perhatiin kalimat : RUNNING S1_EROM VER "x8A029"
5. jika x = r contoh: r8A029 artinya bootloader sudah berhasil di unlock
6. jika x = R contoh: R8A029 artinya unlock gagal, ulangi proses baca dengan teliti step by step nya

sumber: xda-developers

PERHATIAN:
baca dengan teliti sebelum proses
DO IT ON YOUR OWN RISK!!

Selasa, 20 Desember 2011

CM-X

-----------------------------------
CM-X
-----------------------------------

Review



Uploaded with ImageShack.us

features
-xloud
-bravia engine
-based on hero 246
-gingerbread 2.3.7
-Dual Recovery and reboot to xRecovery/CWM
The usual things with other ROMs: wifi / bluetooth / usb / sensors / 3d / video / fmradio / camera / rooted / jit / zipaligned / app2sd /........
-Battery is not wasteful, but it's my opinion
-modul mddi,uv,oc,smartass,dualtouch
-camera smoothly no interference
-overclock 748 mhz
-play the game smoothly because use module mddi
-addition of application
-required off-removal applications
-Quick Copy / Quick Paste
-update superuser
-Optimized ("smoothened") scrolling/flinging
-Center clock on status bar

known bugs
-cwm not automatic on phone options

Requirements
- Rooted
- Xrecovery
- Latest kernel and latest baseband xxx015

Instaling Rom
-open Xrecovery
-factory reset
-instal custom zip
-reboot dan enjoy

big thank to:
-doixanh for modules
-andyx for modules
-frogy furnetal for framework and radio.apk
-rieken yuki for contributors
-and all of contributors

Link
-Download v1
-Download v1.1
traitor100 is offline  

Senin, 19 Desember 2011

How To Create Swap Partition

Swap-Partition
Swap section allows you to expand your phone memory, allows more applications to run simultaneously at the expense of performance.
Do we need a swap on android? android application can "sleep" and recover, in the same condition quietly and without user intervention.


Instructions for connecting and swap-partition on the card.
(If you do not know what a swap partition and how to make one - stop, you do not need a swap)

You will need:
1. Rooted Android Phone
2. Busybox (Install from Busybox Installer)
3. Recovery
4. A kernel with swap support
5. Swapper2, Quick System Info (download Swapper2, quick system info)
6. Swap-partition on the memory card sd (256MB partition)

Creating a swap-partition:
1. Save all data from memory card to your computer! (Sd card is formatted)
2. Create a swap-partition (get into recovery mode)
We provide:
• Partition sdcard
• Partion. SD
• The size of ext - (1024mb)
• The size of swap - 256mb
3. Wait until the end of the formatting - reboot phone
4. Install Swapper 2 (move from pc to sdcard)
5. Open the application
6. Go to settings - tick the box Run swapper at startup / Safe Remount / Safe Unmount. (tick)
7. In the Menu, set Swappiness point 30.
8. Go to the Advanced preferences - There's a tick Use Swap Partition. (tick)
9. In paragraph Swap partition to register /dev/block/vold/179:2 (2 - means the second partition on the flash drive)
10. Put two ticks Recreate swap file / Reformat swap. (untick)
11. Exit setup and press the "On".
12. Inscription on Turning swap off (partition) FAIL and the following line does not pay attention (if “Turning swap off (partition) FAIL” show up, ignore it)
13. Check with Quick System Info - see Memory (RAM)

Important!
1. The Tutorial is 100% working, tested by me.
2. Swap can shorten sd card life span
3. DO IT ON YOUR OWN RISK
4. If the partition is not showing up. Try to change
/dev/block/vold/179:2 ----to---- /dev/block/vold/179:3
5. If it still not working, repeat the steps again and make sure that you have followed the tutorial correctly.

Jumat, 16 Desember 2011

Twisted Lands: Shadow Town v1.3 Android Apk+Data Game

Twisted Lands: Shadow Town v1.3
Needs: Android 1.6 and up
Overview: Hidden object horror at its best!


 
 
No matter how brave you are,it won't be enough

Welcome to Shadow Town. There are beaches, but you should not go near the water. There are woods, but those who enter them never return. And there's a village, but all it has to offer are empty streets and fog that hangs in the air like a curse. The only thing you can explore in this place is the source of the terror that will grip your heart.
Mark and Angel didn't mean to come here. But something caused their small boat to crash on the island; something dragged Angel into the darkness; and something is drawing Mark to a shocking truth as he looks for his wife. Will you be his guiding hand as he explores spine-chilling locations for hidden objects? Will you stand by his side as he confronts terrifying creatures? Will you be his muse as he solves mind-bending puzzles? Play Twisted Lands: Shadow Town and prove you have what it takes to survive.

Features:
80 locations
11 hidden object scenes
Hints and tips
Atmospheric audio
Bloodcurdling visuals

Download:

Apk :  Twisted Lands: Shadow Town V.1.3

Data : Part1 Part2 Part3



Rabu, 16 November 2011

Jumat, 29 Juli 2011

Adu Sony Ericsson Xperia Arc vs Samsung Google Nexus S

Adu Gengsi si Roti Jahe
Kesimpulan
Walau keduanya bermain dikelas premium, Arc lebih banyak memberikan tawaran, terutama dari segi fitur dan konektivitas. Meski menjadi generasi menerus tahta Google phone, Nexus S nampaknya tak berbuat banyak dari sisi inovasi dan fitur. Tandemnya dengan Samsung pun terlihat tak banyak memberi perubahan berarti selain dari sisi performa kinerja dan sedikit inovasi desain
Kehadiran smartphone ber-platform Android Gingerbread cukup ditunggu dan menjadi euphoria di market dunia. Sony Ericsson hadir lebih dulu dengan mengedepankan prestise dan inovasi. Sedangkan Google phone kembali melakukan penetrasi dengan mempercayakan balutan fisiknya pada pabrikan raksasa Korea, Samsung.Keluarga baru Sony Ericsson itu berjuluk ‘Xperia Arc’, sedangkan kolaborasi Samsung-Google satu kemasan dalam ‘Samsung Google Nexus S’. Lantas sejauh apa Google phone menandingi pabrikan sekelas Sony Ericsson yang telah lama malang melintang di perangkat komunikasi tersebut?
Desain
Xperia Arc :
Kotak Simetris, Slim, 125 x 63 x 8.7 mm, 117 gram
Nexus S :
Ergonomis, Solid, 123.9 x 63 x 10.9 mm, 129 gram
Keduanya memang menyasar pada pengguna kelas premium, namun dari sisi tampilan fisik cukup jauh berbeda. Saat menggenggam Arc, Anda akan merasa bak menggenggam keramik berukuran kecil namun ringan. Hal itu dipertegas dengan bentukan Arc yang kotak simetris dan slim. Berbeda kala Anda menggenggam Nexus S, selain lebih berat 12 gram, ponsel ini tak menyematkan sudut pada desainnya. Anda juga menemukan perbedaanlain ketika menyentuh permukaan keduanya. Arc tampil dengan permukaan yang lapang dan rata, berbanding terbalik dengan Nexus S yang hadir dengan permukaan cekung. Karakter disain yang diusung keduanya pun boleh mendapatkan jempol.
Nilai : Xperia Arc : 5   Nexus S    : 5

Layar
Xperia Arc :
LED-backlit LCD, capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 854 pixels, 4.2 inches, Accelerometer sensor for auto-rotate, Multi-touch input method, Sony Mobile BRAVIA Engine, Proximity sensor for auto turn-off, Timescape UI, Mediascape
Nexus S :
Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 4.0 inches, Oleophobic surface, Contour Display with curved glass screen, Multi-touch input method, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Touch-sensitive controls, Proximity sensor for auto turn-off, gyro sensor.
Anda akan merasakan sensasi baru ketika menyentuh permukaan Arc. Layar LED seluas 4,2 inci itu oleh pihak Sony Ericsson telah ditanamkan teknologi yang mereka sebut ‘Mobile Bravia Engine’. Tampil dengan ketajaman yang fantastis bak TV layar datar hingga mampu memanjakan mata Anda. Sedangkan Samsung membekali layar Super AMOLED 4 inci Nexus S dengan karakter ‘Curved Glass Screen’, yang berarti teknologi layar berkontur melengkung. Keduanya bersamaan menyemat karakter display khas pabrikan, sehingga selera Anda yang akan menentukan cocok tidaknya pada karakter keduanya.
Nilai :    Xperia Arc : 5     Nexus S : 4

OS & Menu
Xperia Arc :
Android Gingerbread, Timescape, Mediascape, News reader, Manager Livewire
Nexus S :
Android Gingerbread, Google earth
Berjalan pada platform serupa keduanya sama tangguh dalam hal kinerja. Namun ketika Anda melakukan booting secara bersamaan maka Anda akan jenuh menunggu Arc, pasalnya butuh waktu hingga 160 detik hingga mencapai tampilan homescreen. Berbanding terbalik dengan Nexus S yang hanya membutuhkan waktu 23 detik saja. Namun kekayaan tampilan nampaknya masih menjadi milik Arc,dijajaran homescreennya hadir beragam widget bawaan semisal Timescape dan Mediascape. Masuk ke ranah menu Anda pun akan mendapatkan hal yang sama, Arc lebih kaya dengan konsistensi fitur khas serta beberapa jajaran aplikasi tambahan. Pada Nexus S, Samsung memangkas fitur SNS dan Samsung Apps yang belakangan menjadi ciri khas smartphone Samsung.
Nilai :    Xperia Arc : 5     Nexus S : 4

Kamera Foto
Xperia Arc :
8 MP, 3264 x 2448 pixels, Autofocus, LED flash, Geo-tagging , Touch focus, Image stabilization, Face and Smile detection, CMOS Exmor’R sensor
Nexus S :
5 MP, 2560 x 1920 pixels, Autofocus, LED flash, Geo-tagging, Touch focus
Sejak jaman ‘baheula’, Sony Ericsson dikenal dengan ketangguhannya mengemas kamera dalam ponsel. Tak heran rasanya kalau Arc pun disuntikkan kamera super canggih yang dilengkapi CMOS sensor Exmor’R. Selain mahir dalam mengemas objek, kamera 8 megapiksel tersebut mampu melakukan filterisasi cahaya, hingga dapat menampilkan hasil yang natural dan jernih, walau ditempat minim cahaya sekalipun. Sedangkan Nexus S tampil apa adanya dengan kamera 5 megapikselnya. Dilengkapi LED flash dan fitur pendukung, hasilnya pun tak tampak terlalu mengecewakan.
Nilai :    Xperia Arc : 5         Nexus S : 3
Audio Player
Xperia Arc :
MP3/eAAC+/WMA/WAV player, Track ID, Infinity
Nexus S :
MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC player
Audio boleh dibilang sarana wajib pada sebuah ponsel, dan nampaknya keduanya telah mengemas fitur yang mendukung layanan keluaran suara ini. Sony Ericsson tetap eksis pada fitur andalan semisal Track ID yang terbenam pada Arc. Sedangkan Nexus S tak menyematkan layanan khusus terkait sektor bunyi tersebut, hanya menyediakan fitur musik standar. Sebagai catatan, Nexus S telah mendukung format FLAC (Free Lossless Audio Codec) yakni salah satu format yang setara dengan format Mastering Audio. Keduanya pun cukup apik dalam mengemas keluaran bunyi, baik ketika menggunakan earphone maupun speaker multimedia. Lain dari itu, fitur Radio menjadi nilai lebih pada Arc.
Nilai :    Xperia Arc : 5     Nexus S : 3

Video Recording & Player 
Xperia Arc :
High Definition, 720p@30fps, Continuous autofocus, Video light, MP4/H.263/H.264/WMV player
Nexus S :
Wide VGA@30fps, MP4/DivX/WMV/H.264/H.263 player
Disektor rekam, Arc dibekali karakter high definition dan kontinyu autofocus serta video light. Cukup apik dalam mengemas hasil rekam yang terangkum dalam format MP4. Sedangkan Nexus S hanya mampu menghasilkan format 3GP, cukup sayang dengan kelas premium yang di usungnya. Dan keduanya cukup mahir dalam memutar format video. Arc menyediakan sarana ini pada homescreen yang terintegrasi pada Mediascape, maupun galeri video. Sedangkan guna memutar video pada Nexus S, Anda harus mengakses galeri lalu kemudian memilih koleksi video Anda yang tertampil bersama foto dan gambar yang tersimpan dalam memori ponsel. Nexus S tidak menyediakan ikon khusus untuk aplikasi video player pada menu utama, namun Anda dapat mendownloadnya via Market.
Nilai :    Xperia Arc : 5         Nexus S : 3
Internet
Xperia Arc :
GPRS up to 86 kbps, EDGE up to 237 kbps, 3G HSDPA 7.2 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps
Nexus S :
HSDPA 7.2 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps
Keduanya pun didukung koneksi internet berkecepatan tinggi. Untuk jelajah ranah maya, nampaknya Anda tak akan menemukan kesulitan yang cukup berarti, selain kestabilan jaringan operator.
Nilai :    Xperia Arc : 5     Nexus S : 5

Konektifitas
Xperia Arc :
Software : Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v2.1 with A2DP
Hardware : slot HDMI, slot micro USB, slot jack audio 3,5 mm

Nexus S :
Software :Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v2.1 with A2DP
Hardware : slot micro USB, slot jack audio 3,5 mm


Disisi konektifitas keduanya menawarkan banyak opsi guna terhubung dengan internet dan perangkat lain. Selain itu keasyikan lebih berupa fitur mobile hotspot yang dibenamkan keduanya. Namun Arc lebih selangkah didepan Nexus S dengan bekal HDMI yang mengkoneksikan layar Bravianya dengan TV, dengan ini Anda dapat melakukan presentasi dengan hanya menggenggam ponsel.
Nilai :    Xperia Arc : 5     Nexus S : 4

Benchmark
Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork
Nilai :     Xperia Arc : 4     Nexus S : 5
Benchmark Arc 
Bencmark Nexus S 

Penulis : Mustafa Iman
Spesifikasi Sony Ericsson Arc
Spesifikasi Samsung Nexus S